Winter 2015 on: SaeKaNo

winter sudah lama berakhir, tapi kayaknya sampe sekarang gw belum membuat review tentang Saekano, mungkin gw terlalu males untuk membuat review tentang anime satu ini. saekano how to raise a boring girlsfriend tapi gw lebih suka menggantinya dengan "how to make boring gal game" hahaha gw enggak tau tanpa sebab tapi menurut gw saekano adalah anime paling buruk dan tak layak untuk di tonton, bahkan gw pernah sekali ketiduran saat nonton anime ini, rasanya sangat membosankan dan penuh dengan omong kosong. bukan karena gw benci dengan yoSHITsugu atau gw benci dengan anime genre harem.... oke kenyataan gw emang gak terlalu suka dengan anime yang MCnya yoSHITsugu, tapi menurut gw dia cocok memerankan souma. dan juga gw emang gak suka harem yang gak jelas, gw lebih suka harem yang enggak monoton ceritanya.  sebenernya gw pengen drop anime ini tapi gw cukup memahklumi dengan awalan yang buruk karena setengah tahun yang lalu gw baca adaptasi manga dari saekano dan menurut gw cukup oke yang membuat gw masih kuat untuk menontonnya, tapi ternyata keputusan gw salah, setelah gw teliti ulang adaptasi manga yang gw baca bukan original story dari LN melainkan author lain yang mengadaptasinya sendiri. karena udah terlanjur nonton sampai ep 6 dan sangat nanggung otomatis gw kuat"in nonton anime ini.

oke kita mulai dari episode pertama atau lebih bisa disebut dengan ep 0. di awal saat tayang ternyata mereka menaruh akhir cerita di awal dan ep selanjutnya adalah flashback alasan para cewek keseret oleh keegoisan si MC untuk membuat GAL game. pertama gw ngeliat ep 0 ini mungkin terlihat seperti OVA atau semacamnya dan gw memahklumi dengan plot yang penuh dengan fanservice dan karakter cewek yang penuh nafsu. tapi selanjutnya saat masuk ke main story anime ini benar" sangat tak layak ditonton. 

kita mulai masuk ke main story, Saekano menceritakan seorang otaku garis keras bernama aki toyama yang secara tak sengaja bertemu dengan kato megumi gadis normal yang terlihat membosankan. semenjak kejadian itu dia terinspirasi untuk membuat GAL game dengan megumi sebagai modelnya. mungkin di awal masih cukup normal, tapi seiring berjalannya cerita lama kelamaan anime ini makin menjijikkan. si MC benar" sangat menjijikkan egois dan hanya mementingkan kepentingannya saja tanpa memikirkan orang lain, padahal kenyataan dialah yang paling tak berguna dalam cerita ini. gw ambil contoh saja, si MC berusaha atau lebih tepatnya memaksa utaha yang saat itu juga dia adalah author LN ternama untuk menjadi script writer dan juga dia memaksa eriri doujinsi artist yang juga osanajimi MC untuk menjadi artis dalam project konyolnya. tapi untuk megumi gw sampai sekarang tak tahu kenapa dia bisa terseret oleh si MC ke dalam suasana tersebut? 

yang membuat anime ini sangat buruk adalah sifat si MC yang sangat egois dan mementingkan dirinya sendiri. dari awal gw emang sudah benci dengan sifat si MC tapi makin maju ke setiap arc sifatnya semakin menjijikan dan entah kenapa para cewek di anime ini masih tetap menyukainya, itu sangat tak logis! kita mulai dari arc utaha senpai, menurut gw ini tak terlalu parah karena sifat dasar utaha udah tahan banting(menurut gw). si MC menolak mentah" dan secara tak langsung melukai perasaan utaha, padahal utaha demi si MC dia lembur tak tidur untuk menggarap scriptnya. si MC tahu utaha marah, tapi dia sama sekali tak meminta maaf kepada utaha dan semakin memaksanya. lalu berikut ke arc eriri, menurut gw ini adalah arc yang paling menjijikan! bagaimana tidak? coba kalian tonton saja saat arc eriri gw lupa di ep berapa tapi ini benar" sangat menjijikan! sekali lagi si MC melukai perasaan lawan mainnya dan dia tak meminta maaf, lebih parahnya dia malah marah kepada eriri dan terus memaksanya untuk bekerja dengannya. gw gak tau kalo gw jadi para cewek disini gw lebih baik keluar dari project dan melupakan si MC. tapi sekali lagi cerita di saekano benar" tak logis malah para gadis tetap bekerja sebagai buruhnya si MC. lalu selanjutnya adalah cara dia memaksa masuk michiru yang nongol di akhir" sebagai komposer/sound director/apalah ke dalam projectnya. tapi untuk kali ini dia lebih menjebaknya daripada memaksa. 

menurut gw semua karakter di saekano benar" menjijikan, MC, utaha, eriri dan juga michiru sangat menjijikan. menurut gw karakter terbaik di anime ini adalah megumi. awalnya gw tak terlalu suka dengannya tapi makin lama walaupun terkesan cewek membosankan dan sebangsanya ternyata dia mempunyai ucapan yang sangat tajam. menurut gw megumi adalah best girl di saekano, persetan dengan utaha yang hanya menggunakan tubuhnya untuk mendapatkan MC atau eriri yang mempropaganda atas nama "osanajimi" atau michiru yang hampir sama dengan utaha. karakter megumi walaupun terkesan seperti karakter pembantu tapi kenyataan dialah karakter utama yang membawa gua tetap bertahan dan menonton anime ini. ucapannya datar tapi sangat kena dalam hati adalah senjata utama yang di miliki megumi.

alur cerita menurut gw sama sekali tak jelas, dari judul hingga tujuan si MC sama sekali tak nyambung. coba aja, how to raise a boring girlfriend? apakah si MC punya pacar? apakah yang dimaksud adalah megumi? lalu sejak kapan mereka berdua pacaran? judul sama sekali tak jelas(tolong siapa saja jelaskan ke gw dengan judul) begitu pula dengan cerita. dari awal si MC ingin membuat GAL game, tapi di dalam anime sama sekali tak ditunjukkan perjuangan mereka membuat GAL game yang ada hanyalah setumpuk fanservice dan juga dialog konyol pertengkaran yang tak jelas. dari segi fanservice juga gw sama sekali tak suka, bagi gw art di saekano sama sekali tak menarik perhatian.

mungkin banyak orang yang akan marah atau masih tak sadar dengan point" kenapa gw sangat benci dengan anime ini. cobalah kalian tonton ulang dan  jangan hanya cuman melihat fanservice yang disajikan anime ini, dengarkan juga ceritanya. pasti kalian akan mengerti kenapa gw memulis review seperti ini. 

secara pribadi gw memberi score untuk anime ini 5/10, jarang sekali gw merasa muak atau tertidur saat menonton anime. jujur ini adalah anime terburuk di tahun 2015!